Mata siswi SD di Gresik ditusuk hingga buta – ‘Perundungan di Indonesia sudah darurat’
21 September 2023
Perundungan atau bullying di Indonesia, menurut pengamat pendidikan, sudah ‘darurat’ karena kasusnya terus bertambah dan belum ada tanda-tanda penurunan meski Kemendikbud telah menerbitkan sejumlah kebijakan terkait pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat sepanjang Januari-Agustus 2023 terdapat 379 anak usia sekolah menjadi korban kekerasan fisik dan perundungan di lingkungan sekolah.
Salah satu kasus terbaru terjadi di Gresik, Jawa Timur. Seorang siswi kelas 2 SD mengalami buta permanen pada mata kanannya akibat diduga ditusuk oleh kakak kelasnya.
Orangtua korban, Samsul Arif, mengatakan anaknya trauma dan disarankan oleh psikolog untuk pindah sekolah. Adapun dia menyerahkan seluruh proses hukum ke kepolisian
- Perundungan yang dilakukan oleh anak dibawah umur belum dapat dipidana, melainkan bisa diberikan sosialisasi, diasramakan, atau orang tua bisa memberikan homeschooling bagi anak yang bermasalah
- Jika dengan tidak adanya pidana dan penyuluhan yang dilakukan tidak membuat anak tersebut berubah dan tetap melakukan perundungan
- Penyuluhan memang bukan hanya alternatif salah satu cara, namun hal ini efektif karena anak dibawah umur tidak dapat dipenjarakan.
- Dimana sifat anak yang labil dan butuh bimbingan, atau dapat menitipkan anak anak tersebut ke asrama, atau pondok pesantren untuk memperbaiki perilaku mereka
- Bagaimana dengan tindakan bagi oknum tersebut, karena kita sendiri mengetahui bahwa kasus bullying di Indonesia semakin hari semakin meningkat.
- Bullying bisa terjadi tidak hanya dari individu, tapi juga karena kepengaruhan lingkungan