Temuan Indef: Peningkatan Transaksi Pinjol Terkait dengan Judi Online
tim | CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2023 16:35 WIB
Bagikan:
Peneliti INDEF Nailul Huda mengungkapkan peningkatan jumlah transaksi pinjaman online (pinjol) belakangan ini berkaitan dengan aktivitas judi online. Ilustrasi judi online. (CNN Indonesia/ Kadafi).
Jakarta, CNN Indonesia — Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda mengungkapkan peningkatan jumlah transaksi pinjaman online (pinjol) belakangan ini berkaitan dengan aktivitas judi online.
Keterkaitan itu ia dasarkan pada beberapa indikator. Pertama, temuan tren pencarian di Google untuk situs Zeus Slot dengan pinjaman online.
“Kalau kita lihat dari Google Trends, ternyata ada tren yang hampir serupa pencarian untuk Zeus Slot dengan pinjaman online. Jadi di 2021 akhir sampai 2022 ternyata memang ada peningkatan pencarian keyword untuk Zeus Slot dan pinjaman online,” ucap dia dalam diskusi publik ‘Bahaya Pinjaman Online Bagi Penduduk Usia Muda’, Senin (11/9).
Lihat Juga :
ANALISIS
Kenapa India yang Berpenduduk 1,4 M Jiwa Bisa Ekspor Beras, RI Impor?
Kedua, data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal peningkatan transaksi mencurigakan terkait perjudian yang tembus 11,84 persen dari total 94 ribu laporan pada 2022 kemarin.
ADVERTISEMENT
Angka transaksi tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan 2020 yang hanya sebesar 1,6 persen dari 68 ribu laporan. Hal ini berarti dari 2020-2022, laporan terkait perjudian meningkat sekitar 10 kali lipat.
Peningkatan itu sejalan dengan nominal transaksi sebesar Rp69,9 triliun yang berasal dari 69,9 juta transaksi yang dianalisis PPATK pada 2022 kemarin. Huda menjelaskan hubungan antara judi online dan pinjol sangat erat terutama jika melihat nominal transaksinya yang dianalisis oleh PPATK tersebut.
Lihat Juga :
Mengenal Single Salary, Sistem Gaji Baru yang Akan Diterapkan Bagi PNS
“Jadi bisa saya bilang ini sangat terkait sekali antara judi online dan pinjaman online,” ucap Huda
Menurut Huda, banyak masyarakat yang kalah bermain judi online mengajukan pinjaman di pinjol untuk melanjutkan perjudiannya. Ia berpendapat bahwa hal ini bisa jadi penyebab meningkatkan transaksi pinjaman online.
“Saya rasa banyak sekali masyarakat kita yang judi online, kalah, terus mereka akhirnya pinjam di pinjol dan uangnya untuk main lagi. Makanya memang judi online ini sangat berbahaya sekali,” imbuh dia.
Di Indonesia sendiri judi online semakin marak dan tersebar luas ditambah adanya promotor dari kalangan selebgram hingga dikancah dunia artis. Hal ini membuat banyak masyarakat dan terutama anak muda kecanduan, dikarenakan menurut pemikiran mereka orang-orang yang terkenal pun juga mengakses judi online sehingga masyarakat tertarik dan ketika kalah mereka akan mencobanya lagi hingga menyebabkan masalah kehabisan uang sehingga mereka banyak memilih solusi dengan meminjam uang di situs peminjaman online yang akhirnya terjadi kasus peningkatan transaksi pinjaman online