April 24, 2025

Banjir rob ekstrem yang melanda pelabuhan Tanjung Emas Semarang pekan lalu menyebabkan kerugian besar di bidang ekspor impor. Data terbaru menyebutkan nilai kerugian mencapai Rp 615 miliar.
Hal itu disebutkan dalam siaran pers Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ada 713 kontainer yang terdampak banjir rob yang terjadi sejak Senin (23/5) lalu. Hingga hari Selasa (31/5) kemarin sudah 83 persen pemilik barang yang mengajukan dokumen kepabeanan.

“Data dari Pelindo Pelabuhan Tanjung Emas terdapat 713 Kontainer yang terdampak baik impor dan ekspor, dari 713 kontainer tersebut 83 persen sudah submit dokumen kepabeanannya dengan total nilai barang sekitar 41 juta US Dollar, (setara) Rp 615 milyar,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Anton Martin dalam keterangannya, Rabu (1/6/2022).

 

Sebagian besar barang impor yang terdampak adalah komoditi bahan baku yang digunakan untuk industri makanan seperti kedelai dan kacang tanah dan pakan ternak.

“Sedangkan barang ekspor yang terdampak adalah komoditi furniture, kayu semi olahan, garment dan aksesorisnya, sepatu dan alas kaki, daging ikan dan pangan olahan,” ujarnya.

Langkah yang dilakukan Bea Cukai Tanjung Emas Semarang yaitu berupaya memulihkan arus logistik selama 24 jam setiap harinya termasuk di hari libur Hari Lahir Pancasila untuk mengurangi dampak kerugian. Ia menjelaskan Bea Cukai selalu koordinasi dan kolaborasi aktif bersama Pelindo dan seluruh stakeholder Pelabuhan Tanjung Emas, di bawah arahan KSOP Tanjung Emas.

 

Anton juga mengimbau kepada pelaku usaha khususnya importir yang sudah menyelesaikan kewajiban pabeannya dan mendapatkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang untuk segera mengeluarkan barangnya sehingga dapat mengurangi kontainer yang berada di pelabuhan dan eksportir bisa memasukkan kontainernya di Pelabuhan karena saat ini kondisi Pelabuhan sudah kering.

“Terhadap pelaku usaha yang terdampak kita koordinasi dengan Pelindo untuk memberikan kemudahan. Bagi eksportir yang ingin memeriksa kembali barang ekspornya, yang mungkin rusak dalam rangka claim asuransi, atau repacking atau cek barang. Sedangkan sisi impor, kita maksimalkan outstanding barang, kita harap tidak ada lagi kapal yang dialihkan, semua kapal bisa sandar dan pelayanan kembali normal seperti biasa,” katanya.

Komentar:

Banjir rob di Semarang ini mengakibatkan berbagai macam dampak negatif, seperti kerusakan rumah warga, beberapa usaha yang terhenti karena terdampak banjir, dan kerugian ratusan miliar yang dialami oleh pemerintah setempat termasuk kerugian ekspor impor yang dialamai oleh pihak Bea Cukai. Selain memiliki dampak negatif yang begitu besar bagi perekonomian di semarang, banjir rob mungkin juga memiliki sedikiti dampak positif bagi sebagian orang.