April 24, 2025

A. Pengertian Organisasi

Dikatakan organisasi jika ada aktifitas/kegiatan yang dikerjakan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama dan dilakukan oleh dua orang atau lebih dan bukan satu orang. Karena jika kegiatan itu dilakukan oleh satu orang bukan dikatakan organisasi. Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Untuk memahami organisasi secara baik, maka perlu kiranya kita berangkat dari berapa defenisi yang ada untuk mewakili pemahaman setiap orang di antaranya :

1. James D. Mooney (1974) mengutarakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk kerja sama manusia untuk mencapai tujuan bersama.
2. Ralp Currier Davis (1951) berpendapat bahwa organisasi adalah suatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja kearah tujuan bersama dibawah satu kepemimpinan.
3. Herbert A. Simon (1958) mengatakan bahwa organisasi adalah suatu rencana mengenai usaha kerjasama yang mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban atau tugas-tugas untuk dilaksanakan. [2]
4. Drs. Dydiet Hardjito, M.Sc organisasi adalah kesatuan sosial yang di koordinasikan secara sadar yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui individu secara terpisah.
5. Menurut Maringan (2004) pengertian organisasi dapat dibedakan pada dua macam, yaitu :
a. Organisasi sebagai alat dari manajemen artinya organisasi sebagai wadah/tempat manajemen sehingga memberikan bentuk manajemen yang memungkinkan manajemen bergerak atau dapat dikaitkan.
b. Organisasi sebagai fungsi manajemen artinya organisasi dalam arti dinamis (bergerak) yaitu organisasi yang memberikan kemungkinan tempat manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu. Dinamis berarti baa organisasi itu bergerak mengadakan pembagian pekerjaan. Misalnya pimpinan harus ditempatkan di bagian yang strategis. [3]
6. Hakekat Oragnisasi menurut Edgar H. Shein dalam bukunya the Psykologi of Organization (1982) organisasi adalah Koordinasi yang direncanakan mengenai kegiatan-kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan bersama melalui pembagian kerja dan fungsi berdasarkan tingkatan otoritas (kewenangan) dan tanggungjawab. Dengan definisi ini, pada hakekatnya dalam sebuah organisasi diperlukan sejumlah pesyaratan atau gagasan, antara lain:
a Bahwa Organisasi memerlukan pengembangan dan pemeliharaan koordinasi.
b Bahwa didalam organisasi terdapat tujuan bersama yang pencapaianya harus di upayakan semaksimal mungkin.
c Di dalam Organisasi tedapat pembagian kerja (division of labor)
d Seluruh kegiatan dalam organisasi harus menciptakan keterpaduan (integration), menekankan bahwa objek koordinasi pada dasarnya bukan orang tetapi kegiatan atau pekerjaan. Dari definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa dalam setiap organisasi terdapat tiga unsur dasar yaitu Orang-orang, Kerjasama dan Tujuan yang hendak dicapai.

Organisasi juga harus memiliki lima fenomena penting yaitu :
• Organisasi harus mempunyai tujuan.
• Organisasi harus mempunyai program, kegiatan strategi dan metode untuk mencapai tujuan organisasi.
• Organisasi harus mempunyai pimpinan atau manajer yang bertanggung jawab terhadap organisasi itu dalam mencapai tujuan.
• Organisasi itu terdiri dari dua orang atau lebih.
• Organisasi itu harus ada kerjasama]

Organisasi berusaha mempermudah manusia dalam menjalani hidup didunia dengan memanfaatkan segela kelebihan yang terdapat di dalam organisasi. Untuk menyelesaikan masalah, ketika dipikirkan orang banyak, maka segala masalah apapun akan mudah terselesaikan, disbanding satu orang yang memikirkannya. Satu demi satu persoalan akan selesai, tatkala dikerjakan secara gotong royong. Tak salah pepatah mengatakan “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”. Faktor penentu terbentuknya organisasi adalah manusia sedangkan faktor yang berkaitan dengan kerja adalah kemampuan untuk bekerja, kemampuan untuk mempenaruhi orang lain dan kemampuan melaksanakan asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi

Manusia adalah makhluk yang dinamis, ketidakterbatasan kebutuhan manusia dan keterbatasan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhanya telah menghadapkan manusia untuk hidup berorganisasi. hal ini didukung pula dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial yang tidak memungkinkan hidup wajar tanpa berorganisasi. Organisasi telah dibentuk sejak manusia pertama hidup di muka bumi, sekelompok manusia yang mempunyai orientasi dan tujuan yang relatif sama berhimpun dan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan hal tersebut, memang organisasi memiliki arti yang sangat strategis dan peran yang dapat mengelola kehidupan manusia agar lebih mempunyai hakikat yang bermakna. Hakikat organisasi pada dasarnya berorientasi terhadap aspirasi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap organisasi. Hakikat organisasi menjadi pondasi dasar dan asas dalam pengelolaan organisasi untuk mencapai tujuannya demi terciptanya sistem manajerial yang baik. Dapat dikatakan jika suatu organisasi kehilangan hakikat maka perlu dipertanyakan kontinuitas dari organisasi tersebut.

Lahirnya organisasi akibat adanya tujuan yang ingin hendak dicapai oleh pihak tertentu karena melihat adanya urgensi dari keberadaaan organisasi. Organisasi tidak hanya dibutuhkan pada lingkup yang kecil tetapi juga pada lingkup yang besar terlihat dari motif didirikannya organisasi. Organisasi yang kita ketahui bersama juga memiliki tingkatan tertentu tergantung pada tujuan dan objek dari organisasi tersebut. Contoh dari organisasi yaitu organisasi rumah tangga, organisasi perusahaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi kelompok tertentu, organisasi kesamaan keyakinan, organisasi kenegaraan, dan lain-lain.

Oleh karena itu, organisasi memang harus ada di dalam kehidupan manusia sebagai instrumen yang dapat mempersatukan manusia dalam proses dinamika dan keteraturan hidup. Dengan lahirnya organisasi Budi Utomo di Indonesia mengakibatkan lahirnya organisasi-organisasi yang lain yang tentu memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda. Organisasi-organisasi tanpa manajemen akan menjadi kacau dan bahkan mungkin gulung tikar. Hal ini terbukti dengan jelas dalam situasi yang tidak normal seperti adanya bencana ketika organisasi sedang tidak teratur maka manajemen sangat dibutuhkan untuk membenahi organisasi agar menjadi lebih baik. [6]

B. Prinsip-prinsip yang ada dalam organisasi
Menurut Roco Carzo, o asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut :
1. Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas
Sebelumnya juga sudah dijelaskan bahwa tujuan yang jelas yang benar-benar urgen bagi setiap organisasi agar terarah apa yang dicita-cita orang-orang yang berada diorganisasi tersebut.
2. Skala Hirarki
Skala Hirarki dapat diartikan sebagai perbandingan kekuasaan disetiap bagian yang ada. Kekuasaan yang terukur, jika jelas berapa banyak bawahan dan jenis pekerjaan apa saja yang menjadi titik tumpu sebuah organisasi. Artinya tidak sama antara kepala sekola dengan pembantu kepala sekolah dalam ukuran hirarki kekuasaan. Yang hanya bisa memerintah bawahan adalah atasan. Itu yang menjadi tolak ukur di manapun organisasi itu berdiri.
3. Kesatuan perintah/komando
Untuk sentralisasi organisasi, kesatuan perintah itu terletak di pucuk pimpinan tertinggi. Jika disekolah, maka kepala sekolahlah yang bisa memerintah seluruh komponen sekolah, tetapi untuk desentralisasi, pembantu kepala sekolah atau guru yang mempunyai peran mengkomandokan bagian kekuasaan.
4. Pelimpahan wewenang
Dalam hal ini, ada dua pelimpahan wewenang, yakni :
• Secara permanen yang ditandai dengan Surat Keputusan Tetap (SK)
• Secara sementara yang sifatna dadakan. Contoh kepala sekolah berhalangan menghadiri undangan rapat di Depdiknas tentang UIN, amak yang berhak menggantikan adalah PKS I yang sifatnya sementara.
5. Pertanggung Jawaban
Dalam melakukan tugas, semua bawahan bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas dan hasil kerjanya. Juga bertanggung jawab atas kemajuan organisasi kepada bawahannya. Jadi semua pihak bertanggung jawab pada setiap apa yang dia kerjakan.
6. Pembagian pekerjaan
Pembagian Pekerjaan sangat diperlukan untuk menutupi ketidakmampuan setiap orang untuk mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam organisasi. Perlu adanya spesialisasi pekerjaan yang disuaikan dengan keahlian masing-masing. Kegiatan-kegiatan itu perlu dikelompokkan dan ditentukan agar lebih efektif dalam mencapai tujuan organisasi.
7. Rentang pengendalian
Jenjang atau rentang pengendalian berkaitan dengan jumlah bawahan yang harus dikendalikan seorang atasan. Oleh sebab itu tingkat-tingkat kewenangan yang ada harus dibatasi seminimal mungkin sehingga tidak semua merasa menjadi atasan.
8. Fungsional
Bahwa seorang dalam organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan wewenang nya, kegiatannya, hubungan kerjanya, serta tanggung jawabnya dalam pencapaian tujuan organisasi.
9. Pemisahan
Prinsip pemisahan ini berkaitan dengan beban tugas individu yang tidak dapat dibebankan tanggung jawabnya kepada orang lain. Kecuali ada hal-hal tertentu diluar kuasa manusia, misal sakit.
10. Keseimbangan
Prinsip ini berhubungan dengan keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Keseimbangan antara beban tugas, imbalan, waktu bekerja dan hasil pekerjaan.
11. Flexibelitas
Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi tergantung pada dinamika kelompok. Keseimbangan penugasan dengan imbalan perlu diperhatikan dengan baik dalam memenuhi tujuan organisasi.
12. Kepemimpinan
Kepemimpinan sangat berarti bagi sebuah organisasi. Semua aktivitas dijalankan oleh pemimpin. Pemimpin juga bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran organisasi. Seluruh fungsi-fungsi manajemen akan dikendalikan sepenuhnya oleh pemimpin. Oleh karena itu, kepemimpinan dianggap sebagai inti dari organisasi ataupun manajemen. [7]

C. Tujuan Organisasi
Organisasi memang harus ada di dalam kehidupan manusia sebagai instrumen yang dapat mempersatukan manusia dalam proses dinamika dan keteraturan hidup. Dengan lahirnya organisasi Budi Utomo di Indonesia mengakibatkan lahirnya organisasi-organisasi yang lain yang tentu memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda.
Organisasi-organisasi tanpa manajemen akan menjadi kacau dan bahkan mungkin gulung tikar. Hal ini terbukti dengan jelas dalam situasi yang tidak normal seperti adanya bencana ketika organisasi sedang tidak teratur maka manajemen sangat dibutuhkan untuk membenahi organisasi agar menjadi lebih baik. Setiap organisasi memiliki keterbatasan akan sumber daya manusia, uang dan fisik untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan mencapai tujuan sebenarnya tergantung pada tujuan yang akan dicapai dengan cara menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Manajemen menentukan keefektifan dan efisiensi ditekankan pada melakukan pekerjaan yang benar.

Efektif mengacu pada pencapaian tujuan efisien mengacu pada penggunaan sumber daya minimum untuk menghasilkan keluaran yang telah ditentukan. Bagi manajemen diutamakan efektif lebih dahulu baru efisien. Jadi organisasi membutuhkan manajemen terutama untuk dua hal yang terpenting yaitu:

• Pencapaian tujuan secara efektif dan efisensi.
• Menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menemukan skala prioritas. Salah satu wujud dari adanya manajemen dalam suatu organisasi adalah terlihat adanya struktur organisasi.

Struktur organisasi adalah pengaturan pekerjaan untuk dilaksanakan dalam suatu bisnis. Struktur organisasi dimaksudkan untuk membantu mewujudkan tujuan bisnis dengan cara mengatur pekerjaan yang harus dilakukan. Meskipun demikian tidak terdapat satu metode manajemen yang paling baik untuk mengatur suatu organisasi. Cara mengelola suatu organisasi disesuaikan dengan kondisi organisasi yang tentu masing-masing organisasi memiliki ciri dan situasi tertentu.

Penyusunan suatu organisasi formal, yaitu struktur organisasi yang disusun dan dibentuk oleh manajemen puncak, dimulai dengan merumuskan tujuan dan rencana organisasi. Manajemen kemudian menentukan aktivitas pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Aktivitas-aktivitas yang sudah ditentukan tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa unit kerja. Pengelompokan unit kerja berdasarkan pada kesamaan aktivitas atau kesamaan proses atau keterampilan yang diperlukan, yang disebut kesamaan fungsional. Masing-masing unit kerja tersebut kemudian diberi aktivitas dan wewenang oleh manajemen untuk melaksanakan tugas masing-masing.

Manfaat Berorganisasi
Mencapai Tujuan yang Diharapkan Bersama
Terbentuknya suatu organisasi tentu memiliki suatu tujuan yang berkaitan dengan keinginan para anggotanya. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari berorganisasi adalah tercapainya tujuan tersebut dengan lebih mudah. Mengapa demikian? Karena dalam sebuah organisasi terdapat struktur pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya, sehingga meskipun masing-masing anggota memiliki peran sendiri-sendiri, akan tetapi satu dengan lainnya saling berkaitan, sehingga proses penyelesaian untuk mencapai tujuan tersebut bisa lebih cepat dan mudah.
Masalah Dapat Terpecahkan
Dalam sebuah organisasi, permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi. Entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan majemuk. Dengan demikian, setiap anggota organisasi diharapkan mampu untuk menyikapi setiap permasalahan yang timbul.
Menambah Pengetahuan dan Wawasan
Dalam sebuah organisasi, tentu para anggotanya harus terus menunjukkan perkembangan. Hal inilah yang akan membuat anggota sebuah organisasi akan terpacu untuk mengembangkan pola pikir menyesuaikan dengan zaman yang terus berkembang. Selanjutnya, organisasi yang sedang dijalankan tersebut akan semakin menarik dan secara tidak langsung juga akan menambah pengetahuan serta wawasan untuk setiap anggotanya. Di dalam organisasi Anda setiap orang dapat menginspirasi dan terinspirasi dari wawasan maupun pengalaman hidup orang lain.
Timbulnya Semangat Kerjasama
Mau tidak mau setiap anggota organisasi dituntut untuk ikut serta dalam setiap hal yang berkaitan dengan organisasi tersebut. Dan dalam setiap hal yang berkaitan dengan orang banyak tentu tidak dapat dibebankan hanya pada satu orang saja, tetapi dibutuhkan kerjasama dari anggota lainnya. Dengan demikian, manfaat organisasi lainnya dapat memacu semangat anggota untuk saling bekerja sama agar tujuan yang hendak mereka capai bisa terwujud.
Mengembangkan Kemampuan Public Speaking
Bagi sebagian orang, memiliki kemampuan dan keberanian untuk berbicara di depan umum merupakan hal yang tidak mudah, butuh waktu yang lama untuk melatih dirinya agar memiliki kemampuan tersebut. Organisasi merupakan suatu tempat yang tepat bagi seseorang untuk dapat melatih dan mengembangkan kemampuan serta keberanian seseorang terkait public speaking, seperti menyampaikan pendapat, berpidato, dan lain sebagainya. Berawal dari mampu berbicara di depan sesama anggota organisasi, harapannya kemampuan ini akan terus berkembang ke lingkungan yang lebih luas.
Melatih Jiwa Kepemimpinan
Ada ungkapan yang menyatakan bahwa “setiap orang dari kamu adalah pemimpin dan kamu bertanggung jawab terhadap kepemimpinan”. Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa setiap orang pasti akan menjadi seorang pemimpin, baik itu bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Organisasi merupakan suatu tempat di mana jiwa kepemimpinan dalam diri kita bisa terasah, yaitu dengan mengedepankan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi. Selain itu, dalam suatu organisasi seseorang diajarkan bagaimana cara mengambil keputusan yang bijak dengan tidak merugikan pihak manapun.
Membentuk Emotional Intelegent
Organisasi yang dibentuk tidak hanya akan melatih kepribadian kita supaya bisa menjadi lebih baik, namun juga bisa berpengaruh terhadap perkembangan emosi. Organisasi sebagai lingkungan yang baik akan membentuk emosi yang baik juga. Dengan emotional intelegent, maka membuat kita bisa bergaul dan menghadapi berbagai sifat atau karakter orang yang berbeda-beda.
Belajar Membagi Waktu
Waktu memang sangat penting untuk semua orang, dan setiap orang bisa sukses jika selalu menghargai waktu yang sudah diberikan. Organisasi menjadi tempat yang baik untuk belajar agar bisa menghargai waktu dan juga mengatur jadwal dari kegiatan dalam organisasi tersebut.
Manfaat organisasi sangat beragam bagi kehidupan sosial Anda. Di dalam organisasi, berbagai kesempatan dan peluang terbuka lebar untuk mengembangkan diri Anda menjadi lebih baik. Bertemu dengan berbagai jenis manusia akan membuat Anda lebih paham bahwa manusia dapat belajar dari kemampuan manusia lainnya. Dalam sebuah organisasi, tentu dibutuhkan pemikiran yang sistematis dan efisien dalam melakukan berbagai hal termasuk dalam mengatur keuangan. Organisasi juga membutuhkan sistem keuangan yang baik untuk terus menjaga organisasi tetap berjalan dengan baik. Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu organisasi Anda dalam proses akuntansi dari segi pencatatan hingga menjadi sebuah laporan keuangan.