KAJIAN BARENG HIMPUNAN ASPIRASI MAHASISWA DALAM MASA PANDEMI COVID-19
Semarang, 08 Juni 2020
Assalamu’allaikum Warohmatullahiwabarokatuh,
Pengintruksian pemerintah guna pencegahan dan penyebarluasan covid-19 antara lain ; pemakaian masker, handsanitizer, phiscal distancing, serta mengubah sistem pembelajaran secara online saat terjadi pandemi menimbulkan ketidaksiapan beberapa institusi pendidikan. UNIMUS mengintruksikan dengan dikeluarkannya Surat Edaran Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang No. 1253/UNIMUS/EDR/2020. Dalam SE Rektorat tersebut, kami mengkaji beberapa hal yang perlu direvisi sistem perkuliahan online masih banyak yang kekurangan dan terkesan tidak siap. seperti sistem e-learning unimus yang masih banyak bug, dan beberapa masalah yang sudah dilampirkan dalam aspirasi mahasiswa manajemen.
Semakin banyaknya hal yang mengganjal selama perkuliahan online, maka pada tanggal 08 Juni 2020, HMJM UNIMUS telah melakukan kajian online melalui aplikasi Google Meet. Kegiatan ini diikuti Dekan FE, Kaprodi manajemen, HMJM, Komting tiap kelas yang menghasilkan beberapa point yaitu :
1. Sarana dan fasilitas perkuliahan GKB akan diusulkan disetiap lantai agar di setiap ruang perkuliahan disediakan HAND SANITIZER untuk menghindari penyebaran virus, dispenser untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan minuman, di setiap toilet disediakan kaca ( cermin ) untuk kerapian dan penampilan, dan juga peningkatan speed wifi untuk GKB.
2. Dampak negatif dan berbahaya terhadap mata saat pembelajaran online sehingga ada radiasi terhadap semua orang termasuk mahasiswa dan dosen.
3. Perkuliahan dengan cepat-cepat membalas memang kurang efektif. Maka, akan dibuat sistem yang baik kedepannya.
4. Materi yang kurang dipahami secara mendalam oleh para mahasiswa bisa diantisipasi mahasiswa dengan menonton youtube atau media lainnya sesaui dengan pembelajaran.
5. Kebijakan terkait biaya perkuliahan prodi manajemen akan memberikan saran dan usulan kepada pihak rektorat.
6. Semester ini sudah disarankan para dosen untuk memberi tugas yang tidak memberatkan mahasiswa & tidak memberi nilai jelek. Sehingga Mahasiswa tidak setres, kesehatannya tidak menurun, dan memiliki imun yang baik untuk menghadapi pendemi Covid-19.
7. Mengenai kuliah sambil bekerja ( kesulitan waktu ) dan juga mengalami susah sinyal. Dosen memaklumi dengan menggunakan media ife & WA group sehingga tidak memberatkan mahasiswa dan tidak menggunakan aplikasi seperti : zoom. Sehingga perlu ada pemahaman mahasiswa.
8. Keefektifan absensi dipertanggung jawabkan oleh sipen & media pembelajaran ife.
9. Untuk pembayaran sisa regristrasi bukan tanggung jawab prodi, melainkan rektorat. Namun sudah ada respon dari universitas.
10. Diindonesia memang tidak ada keseragaman status new normal. Karena dampak covid-19 setiap daerah berbeda-beda, untuk itu pihak prodi memberikan keringanan dan dosen memaklumi yang berhalangan hadir untuk melakukan pembelajaran online. Dengan sipen + komting melaporkan siapa saja mahasiswa yang berhalangan hadir. Dan tetap ditulis hadir jika mengikuti pembelajaran online.
11. New normal dilaksanakan tanggal 08 juni 2020. Namun, Pemkot semaramg mengundur hingga tanggal 21 juni 2020. Untuk lebih lanjut akan ada edaran mengenai jadwal masuk kuliah offline. Jadwal perkulihan tetap berjalan sesuai kalender akademik.
12. Mahasiswa yang diluar jawa mempolehkan mengikuti kuliah offline jika ada surat keterangan sehat.
13. Pengumpulan tugas tidak hanya melalui ife sehingga memerlukan kouta yang besar. Prodi sudah berdiskusi dengan Dekan. Namun untuk anggaran khusus tidak ada.
14. Pembayar semester berikutnya memberatkan beberapa mahasiswa dan terancam cuti / putus kuliah. Universitas sudah memikirkan hal tersebut. Jika ada laporan yang terdampak hingga putus kuliah akan dilokalisasi Rektor untuk diberi jalan keluar untuk para mahasiswa sehingga tidak putus kuliah.
15. Untuk kuliah online tetap dilaksanaka dan tetap mengerjakan tugas. Dosen sudah dikoordinasi untuk pemberian tugas yang tidak memberatkan mahasiswa dan disarankan memberikan keringanan penilaian.
Kami mengharapkan Kaprodi Manajemen & Dekan FE bisa terus mengawal mengenai kebijakan anggaran yang akan diberikan oleh pihak rektorat. Dan juga semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir.
Wassalamu’allaikum warohmatullahiwabarokatuh,