Kajian dengan:
Tema : Recovery Ekonomi Indonesia Setelah Pandemi
Hari : Sabtu, 4 April 2020
Jam : 19.30-21.00
Pemantik : Bapak.Hardiwinoto
Tempat : Grup WhatsApp
Diskusi tersebut diikuti oleh 132 peserta yang didalamnya termasuk bagian dari anggota HMJM. Diskusi tersebut membahas mengenai *Recovery Ekonomi Indonesia Setelah Pandemi*
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
– membangkitkan ekonomi dgn fiskal (kebijakan pemerintah untuk mengatur anggaran pembelanjaan negara dan untuk membangkitkan ekonomi)
*Usaha lewat fiskal:*
-pengurangan pajak
– penghematan penggunaan listrik (harus dilakukan secara gradual)
*Siklus konsumsi:*
Kalau konsumsi meningkat maka pendapatan masyarakat akan meningkat
Karena konsumsi akan terkait langsung dengan produksi, produksi akan terkait dengan tenaga kerja, tenaga kerja akan meningkatkan penghasilan, dan penghasilan akan *meningkatkan konsumsi:*
1. mengurangi pajak,
2. segera mengeluarkan subsidi untuk konsumsi.
Karena konsumsi adalah pilar utama pendapatan masyarakat. konsumsi bisa meningkatkan produksi, kemudian produksi meningkatkan investasi, dan investasi menyerap tenaga kerja. jika yang terjadi sebaliknya. konsumsi merosot karena semi lokdown tetapi kegiatan ekonomi terhambat.
sifat dasar, ekonomi kita sejatinya adalah ekonomi berdikari. jika kita teliti, bahwa di berbagai daerah dan wilayah tersebar home indutri. korona mendidik kita banyak hal yaitu melepaskan diri dari ekonomi asing. dengan adanya korona kita harus kembali ke dasar ekonomi kita yaitu swasembada pangan, swasembada sandang. istilah work from home sebenarnya sudah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dulu yaitu hoke industri.
recovery ekonomi pasca korona harus disikapi dengan semangat swasembada pangan dan swasembada kebutuhan yang lain. atau membangkitkan semangat home industri kembali. kita harus konsekwen, ketika impor kita marah, ketika lahan kerja kita diambil alih asing kita marah. tetapi ketika asing keluar atau tidak beroperasi karen korona kita gagap untuk kembali menjadi orang yang mandiri. inilah yang saya sebut sebagai momentum.