September 11, 2025

Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan akan meninggalkan menteri yang kerjanya lambat. Pernyataan Presiden Prabowo itu menimbulkan spekulasi kemungkinan reshuffle kabinet. Menanggapi hal itu, politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko menilai pernyataan Presiden Prabowo tidak bisa dimaknai secara harfiah atau dibandingkan dengan gaya pemerintahan sebelumnya. “Di beberapa kali statement yang disampaikan oleh Pak Prabowo kita harus memaknai ini tidak juga bisa letterlijk dan juga tidak bisa kita melihat daripada style pemerintahan sebelumnya,” ujar Hendarsam dalam dialog INTERUPSI dengan tema Prabowo Reshuffle Kabinet? Menteri Lambat Ditinggalkan yang tayang di iNews, Kamis (3/7/2025) malam. Hendarsam menambahkan bahwa reshuffle merupakan hal yang lazim terjadi dalam setiap pemerintahan. Namun dalam konteks ini, pernyataan Presiden Prabowo itu merupakan pembinaan kepada menteri-menterinya.

“Jadi memang reshuffle itu ya dari rezim-rezim pemerintahan sebelumnya itu kan merupakan suatu keniscayaan, memang akan selalu terjadi reshuffle. Nah, tapi saya melihatnya dari konteks ini bahwa beberapa statement-statement beliau itu yang beliau sampaikan itu ada merupakan sesuatu hal yang sifatnya pembinaan sebenarnya.” Hendarsam mengatakan bahwa Presiden Prabowo merupakan pemimpin dengan tipe pekerja. Sehingga, para jajaran menterinya harus bisa beradaptasi dengan cepat. “Kalau teman-teman kita yang di kabinet terutama yang dari dari satu partai-partai ini sudah tahu, sudah tahu beliau kerja 24 jam tidak ada hari libur ya mungkin itu di awal ya, di pemerintahan pertama, sedikit kaget dengan itu. Tapi beliau sampaikan itu ya, style beliau, disampaikan ke publik bahwa kalau tidak ini ya tolong diperbaiki komunikasi, tolong diperbaiki,” kata Hendarsam.

Menurut Hendarsam, peringatan tersebut bukan ancaman, melainkan bentuk komunikasi dan pembinaan ala Prabowo. “Jadi itu merupakan suatu bentuk apa namanya itu teguran, suatu bentuk apa namanya itu dalam dalam ruang lingkup pembinaan bagaimana kalau kita analogikan bagaimana seorang guru kepada murid dengan seperti itu, jadi itu sebenarnya yang ingin beliau lakukan,” pungkasnya.

TEMA → RENCANA PRABOWO RESHUFFLE KABINET MERAH PUTIH

Pendapat :

  • Reshuffle yaitu pergantian ulang kabinet merah putih. mungkin ga ada salahnya melakukan pergantian, dan udah kerasa banyak sekali kebijakan yang tidak sesuai keinginan masyarakat.
  • Menteri yang mengundurkan diri, dipecat dll apakah bentuk awal reshuffle apa gmn itu, nah mending yang direshuffle itu malas itu selain yang malas dan yang terdeteksi penghianat, misal korupsi ya karena kita dari awal lebih banyak menyalahkan prabowo kalo ada kebijaksanaan yang tidak sesuai. tapi bisa jadi reshuffle ini tidak pasti akan membuat lebih baik gitu. dan bisa diganti yang lebih baik.
  • Nah kalo adanya reshuffle ini bagus si kalo dilakukan sebaik-baiknya yaa. nah dilakukannya itu kan agar kinerja kabinet merah putih lebih baik kedepannya. tapi ditakutkannya adanya reshuffle ini malah ada kaitannya dengan politik, contohnya kayak menteri yang diganti itu malah digantinya sama teman teman pak prabowo yang sejalan dengan visi misinya, nah itu bisa menguntungkan pak prabowo di pemilu 2029 nanti karena jika para menteri sejalan visi misi beliau maka jalan menuju pemilu 2029 akan lebih mudah dan lancar. lalu mungkin juga ditakutkannya yg diganti itu bukan menteri yang kinerja nya jelek tapi malah mentri yang mungkin tidak sejalan dengan pak prabowo. nah yang ditakutkannya itu jika adanya reshuffle. tapi jika reshuffle ini diganti dengan yang lebih baik dan berpengalaman malah baguass dan saya setuju.
  • Reshuffle itu dilakukan 1 kali dalam 1 periode. baguslah kalo kayak gitu, maksudnya kayak mengganti yang sudah ga produktif. nah aku setuju sih kalo adanya reshuffle ini diharapkan kedepannya bisa jauh lebih baik lagi kinerja kabinet merah putih.

Kasus Tom Lembong

  • Kesimpulannya tom lembong bebas karena presiden prabowo meminta abolisi untuk kasus tom lembong ini.