August 7, 2025

Pembahasan :

  • Parkirannya kurang luas, wifi lemot, gamau dipindah gedung. Melakukan audiensi ke fakultas.
  • Perbanyak mitra magang, nah sebenernya banyak, tapi kitanya yang males cari info magang aja. Ilmu dulu juga ga masalah, bisa dicariin prodi ya info magangnya, kalo kurang bisa cari sendiri lagi. Antara pengen cari uang tapi gengsi sama perusahaannya, cuma ya dari kitanya aja.
  • Milih ke KAI kalo ada fee nya, daripada pertamina tapi ga ada fee nya. Tapi ada juga yang milih pertamina ada pengalaman tapi ga dapet fee karna dapat banyak relasi, pengalaman, dll.
  • Terkait pengaalaman sama uang, lebih milih pengalaman karna kita kan juga masi mahasiswa nah magang kan penugasan yang kita lakukan, nah mangang kan mencari ilmu bukan uangnya gitu jadiya aku milih pengalaman, karna kalo kinerjanya bagus kan mungkin perusahaan itu bisa melirik kita jadi pegawainya.
  • Study corner bisa dibuat lebih nyaman untuk mahasiswa untuk menaruh laptop dan duduk, supaya tidak membukuk/duduk miring yang menyebabkan kemiringan tulang. Ga nyaman dan dibuat riwa-riwi orang. Kurang di study corner apalagi kek campur ya kedokteran sama feb, jadi kayak agak terganggu gitu dan bikin ga fokus.
  • Ada aturan khusus yang mengampu dosennya agar lebih baik kedepannya. sebaiknya dosen dibekali ilmu yang lebih karna banyak dosen yang masih kurang saat mengajar. Menyediakan parkir yang luas lagi, beasiswa yang banyak bagi mahasiswa.
  • Untuk masalah meminta parkiran yg lebih luas dan beratap, dimana setuju karena juga kerapian di depan gedung dan juga kenyamanan mahasiswa agar tdk terjadi lagi motor masuk got.
  • Masalah mahasiswa manajemen meminta dibuatkan lab cbt, namun kenyataannya mata kuliah yang menggunakan cbt hanya di semester 1 saja jadi mungkin belum sangat diperlukan.
  • Menyampaikan aspirasi dari ketua himpunan manajemen dan akuntansi, dimana pihak atas lebih condong ke arah kanan dimana adanya kasus feb yang akan dipindahkan gedung ke gkb 2 dari gkb 1, menurut kami respon pihak atas kurang menengahi kasus ini.
  • Untuk spp, adanya fasilitas dari kampus terkait menyediakan dispensasi 2x yang sangat meringankan mahasiswa, namun ada juga yang masih menginginkan penurunan ukt/spp.
  • Info beasiswa menurut kita udah lancar, tapi ada beberapa yg hanya dibatasi kuotanya jadi buat kesempatan mahasiswa lumayan kurang karena memang ada batas batasan kuotanya, juga untuk beasiswa seperti lazizmu itu harus setiap semester daftarnya.
  • Sebenernya info beasiswa lancar, tapi kebanyakan mahasiswa itu gamau cari tahu tentang beasiswa itu sendiri. Dan gamau ribet gitu. Belum dicoba tapi udah ngomong susah.
  • Saran untuk dosen, keluhan mahasiswa itu ada dosen yang masih mengikuti budaya lama yakni dengan memberi nilai yang pelit, juga untuk dosen yang sudah lansia harus dipertimbangkan lagi untuk kinerjanya karena sudah sedikit rentan seperti lupa atau mengajar nya kurang efektif. Keluhan lain juga banyaknya dosen yang sering kosong menurut mahasiswa sebaiknya ada asisten dosen.
  • Sistem dosen dalam mengajar kritik an dari mahasiswa yakni ada dosen yg terlalu memaksa mahasiswa untuk menjadi pemberani dalam hal apapun, dari mahasiswa ini sedikit terbebani jika sistem mengajar dosen seperti itu.
  • Intinya kedepannya diharapkan dari pihak mahasiswa lebih baik juga dan dari pihak atasan harus lebih bisa memperbaiki sistem atau fasilitas atau tenaga pendidik yang lebih siap lagi.
  • Mungkin dari aspirasi mahasiswa yang dikeluhkesahkan soal fasilitas mungkin aslinya sudah memadai.